Barusan lihat di TV, dan langsung tertarik untuk mengikuti berita tersebut. Beritanya mengenai seorang guru yang sudah 30 tahun mengalami penyakit (hanya bisa berbaring di kasur), namun tak pernah berhenti untuk memberikan ilmu kepada murid-muridnya dan orang lain termasuk diri saya sendiri. Betapa tidak, sekalipun beliau hanya bisa berbaring sepanjang harinya namun beliau tak pernah mengeluh untuk selalu membagi ilmu kepada anak-anak didiknya TANPA minta sedikitpun imbalan, JUSTRU beliau yang memberikan Rezeki untuk murid"nya jika ada murid yang membutuhkannya.
Kepedulian sang Guru pastinya akan kembali ke Guru tersebut, murid"nya sebanyak 30 orang lebih rela datang ke rumahnya setiap hari setelah pulang sekolah untuk belajar bersama dengan beliau serta mengurusi kehidupan beliau seperti makan, mandi, dll. Kehidupan ini dijalani setiap hari dengan berbagi ilmu, tak terasa sudah hampir 30 tahun dia berbaring di kasur, bahkan salah satu matanya terancam tidak bisa melihat. Beliau tak pernah menghiraukan kondisinya, Beliau hanya ingin membentuk generasi bangsa yang mampu menjadikan bangsa ini kuat, bangsa ini bermartabat, dan bangsa ini makmur.
Dari kepedulian dan kebaikan beliau, beliau banyak mendapatkan penghargaan-penghargaan dan masuk salah satu nominasi dalam acara TV. Mungkin dalam benaknya tak pernah terpikir untuk mendapatkan penghargaan tersebut, karena yang ada dalam pikirannya hanya membangun generasi anak-anak sekolah yang mampu membangun negara ini. Beliau akan merasa senang sekali jika anak didiknya mampu menjadi juara kelas di sekolahnya, itu artinya ilmu yang diberikan kepada muridnya bermanfaat sekali. Dari 30 lebih muridnya, 6 diantaranya juara kelas, sedangkan yang lainnya menjadi peringkat 10 besar. Hal yang selalu diyakini Beliau adalah "Kalau Kita Mau Belajar dan Berusaha, Kita Pasti Bisa".
Saya bersyukur banget bisa lihat berita ini di TV, Beliau mengajarkan saya arti kasih sayang, kepedulian, kebaikan, kesabaran, ketabahan, dan masih banyak lagi. Beliau tak pernah mau menyerah dengan kondisi seperti itu, itu yang saya apresiasi dari Beliau. Mungkin jika kita bandingkan dengan orang yang saat ini sedang sehat" saja, namun dia tidak peduli dengan orang lain, harusnya orang itu malu dengan Beliau. Jangankan orang itu, saya pun malu dengan Beliau. Makasih Beliau telah mengajarkan banyak orang tentang arti kepedulian antar sesama. Kami yakin Beliau akan cepat sembuh dan kuat untuk selalu memberikan ilmu kepada orang lain, Thanks Teacher.