Pendirian
suatu perusahaan baru tentunya memiliki banyak pertimbangan yang harus
diputuskan dengan hasil terbaik. Perusahaan baru dapat dibangun dengan hak
individu atau dengan menggunakan hak guna paten. Apabila menggunakan hak
individu, perusahaan baru tersebut memiliki merk dagang sendiri yang sebelumnya
belum pernah ada. Sedangkan apabila menggunakan hak guna paten, perusahaan baru
tersebut bekerjasama dengan pihak ternama yang memiliki merk dagang yang telah
terkenal sebelumnya. Memang, hak guna paten merupakan solusi yang mudah untuk
mendirikan perusahaan baru. Tetapi, di sisi lain banyak hal yang harus
dipertimbangkan dalam menggunakan hak guna paten untuk perusahaan baru.
Penggunaan hak guna paten untuk
perusahaan baru memiliki banyak keuntungannya yang akan diperoleh oleh penerima
hak guna paten. Keuntungan menggunakan hak guna paten adalah tidak menyulitkan
perusahaan baru tersebut untuk memulai usaha barunya. Hal ini dikarenakan
prosedur dan rencana operasi bisnis akan diberikan oleh pihak pemberi hak guna
paten dengan arah yang jelas. Hal ini juga jelas memberikan manfaat kepada
pihak pemberi hak guna paten, hal ini dikarenakan pihak pemberi hak guna paten
akan mendapatkan manfaat dari berdirinya perusahaan baru menggunakan nama dan
citra mereka. Sehingga, pihak pemberi hak guna paten memberikan peluang besar
untuk berhasil. Selain itu, pihak pemberi hak guna paten juga mendapat manfaat
royalti atau keuntungan yang diterima dari penerima hak guna paten. Hal ini
menunjukkan bahwa antara pemberi dan penerima hak guna paten mendapatkan
keuntungan yang sama.
Disisi
lain, penggunaan hak guna paten juga memiliki resiko yang harus diterima oleh
penerimanya. Resiko yang mungkin terjadi seperti kegagalan perusahaan untuk
berkembang atau usaha hak guna paten yang tidak cocok terhadap penerimanya. Untuk
menghilangkan resiko tersebut, pihak penerima hak guna paten harus bekerja
keras dan harus selalu aktif serta tanggap atas kondisi yang terjadi. Pihak
penerima hak paten juga harus mampu mengambil keputusan dengan tepat mengenai
urusan internal atau diluar kendali pihak pemberi hak guna paten. Keputusan
yang harus diambil secara tepat dan optimal seperti penarikan tenaga kerja yang
mampu bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan, penjadwalan yang efisien,
pembelian yang tepat waktu, dan perencanaan yang meningkatkan perusahaan. Jadi,
dalam penggunaan hak guna paten dalam mendirikan perusahaan baru memang
memiliki banyak keuntungan, tetapi di sisi lain juga memiliki resiko. Maka dari
itu, dibutuhkan suatu pertimbangan yang matang untuk mendirikan perusahaan baru
menggunakan hak guna paten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar