Setiap
hal yang berorientasi kepada tujuan-tujuan, maka dibutuhkan suatu perencanaan.
Hasil yang optimal atau tercapainya suatu tujuan tidak pernah terlepas dari
perencanaan. Perencanaan yang matang, terstruktur, terorganisir, dan tersusun
dengan sangat baik akan memberikan hasil yang optimal. Tanpa adanya perencanaan
yang matang dan tersusun dengan sangat baik, kemungkinan besar akan memberikan
hasil yang kurang optimal bahkan ada kemungkinan tujuan-tujuan perusahaan gagal
didapat atau direalisasikan. Hal itu membuat menurunnya popularitas perusahaan,
menurunkan pendapatan, dan dampak-dampak negatif lainnya. Maka dari itu, sebuah
perencanaan itu sangat penting dalam segala hal untuk mendapatkan hasil yang
optimal serta berpengaruh positif terhadap tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Begitu pula dengan pemasaran produk dalam
perusahaan, perencanaan dalam pemasaran itu sangat penting dalam mencapai
tujuan-tujuan perusahaan itu sendiri. Hasil yang akan diperoleh dari perencanaan
yang matang dalam pemasaran produk seperti permintaan konsumen dapat terpenuhi,
keuntungan perusahaan meningkat, dan popularitas perusahaan juga meningkat.
Perencanaan pemasaran produk pun dibuat tidak sembarangan. Perencanaan harus
dibuat sesuai dengan kemampuan perusahaan itu sendiri, agar setiap langkah dari
perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar, sehingga
tujuan-tujuan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Sebaliknya, jika perusahaan
membuat perencanaan yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan itu sendiri,
maka jelas akan menimbulkan ketidaksesuaian dan kemungkinan dapat menjadi
hambatan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Dalam
pembuatan perencanaan pemasaran produk, perusahaan harus yakin bahwa perencanaan
yang dibuat dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, perencanaan
yang disepakati oleh pihak perusahaan mampu mencapai tujuan-tujuannya. Setelah
perencanaan dibuat dan disepakati semua pihak perusahaan, langkah selanjutnya
adalah ‘action’. Maksud dari ‘action’ disini adalah melakukan perencanaan yang
telah dibuat dan disepakati. Dari ‘action’ setiap langkah perencanaan harus
dimonitor dan dievaluasi. Hal tersebut tentunya dapat membuat perencanaan yang
telah disusun perlu perbaikan atau tidak. Setelah setiap langkah perencanaan
yang optimal dilakukan, tentunya hasil yang optimal dan tujuan-tujuan
perusahaan dapat diraih. Hal tersebut akan memberikan peningkatan popularitas
perusahaan, meningkatnya keuntungan, kepuasan konsumen terpenuhi, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar